Bertempat di Ruang Rapat Bina Praja Setda Kabupaten Musi Rawas, Kamis (28/01/2021), Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Heriyanto pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Siaga Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung di Kabupaten Musi Rawas Tahun 2021.
Turut hadir, Wakapolres Mura, Plt. Kasdim, Ka. BPD, Sekretaris Polpp, Sekretaris Dinkes, Kepala Dinsos, Dinas PUPR, Dinas PUCK, Camat.
Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas menyampaikan, apabila BPBD Sumsel telah memberi peringatan untuk antisipasi daerah Musi Rawas terhadap banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, karena akhir februari sampai awal maret tahun 2021 diperkirakan intensitas hujan di Kabupaten Musi Rawas terdeteksi tinggi.
Untuk mengantisipasi terjadinya Bencana alam tersebut, BPBD Musi Rawas telah melaksanakan langkah-langkah sebagai antisipai, yang pertama penerbitan SK Bupati tentang siaga banjir tanah longsor dan puting beliung di Kabupaten Musi Rawas, yang kedua telah menyiapkan peralatan dan mensiagakan personil 24 jam, serta terus memonitoring debit air sungai. BPBD Musi Rawas juga telah memetakan desa yang rawan terjadi bencana alam.
Peta desa rawan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Kabupaten Musi Rawas :
Kecamatan Muara Lakitan : Prabumulih I, Prabumulih II, Kel. Ma Lakitan, Semangus, Lubuk Pandan, Semeteh, Sungai Pinang, Pendingan, Muara Rengas.
Kecamatan BTS Ulu Cecar : Sembatu Jaya, Lubuk Pauh, Ketoya, Pelawe, Bangun Jaya.
Kecamatan Stl Ulu Terawas : Srimulyo, Sukakarya, Sukamana, Sukamerindu, Sukorejo.
Kecamatan Muara Kelingi : Kel. Muara Kelingi, Pulau Panggung, Binjai, Bingin Jungut, Lubuk Tua, Lubuk Muda, Tanjung, Sungai Menang.
Kecamatan Megang Sakti : Jajaran Baru, Muara Megang, Megang Sakti II, Wonosari, Sukamenang.