+62733 | admin@musirawaskab.go.id

Profil Lembaga

Kantor Bupati Musi Rawas
Kantor Bupati Musi Rawas
Website Resmi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas - Propinsi Sumatera Selatan
Kontak & Alamat
Telepon
(0733) *******
Whatsapp
81274982099
Email
admin@musirawaskab.go.id
Alamat Kantor
Jalan Lintas Sumatera Komp.Perkantoran Muara Beliti

VISI

“Terwujudnya Musi Rawas Maju, Mandiri, dan Bermartabat (MANTAB)".

MISI

1. Mewujudkan birokrasi yang professional berbasis Teknologi Informasi 

2. Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas

3. Pemerataan Infrastruktur yang  kualitas serta Berwawasan Lingkungan

4. Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat

Sejarah Musi Rawas

Awalnya Kabupaten Musi Rawas termasuk dalam wilayah keriesidenan Palembang (1825-1966). Hal ini diawali oleh jatuhnya Kesultanan Palembang dan perlawanan Benteng Jati serta Enam Pasirah dari Pasemah Lebar ke tangan pemerintah Belanda. Sejak Saat itu Belanda mengadakan ekspansi da penyusunan pemerintahan terhadap daerah ulu Palembang yang berhasil dikuasainya. Sistim yang dipakai adalah Dekonsentrasi. Kemudian Keresidenan Palembang dibagi atas wilaya binaan (Afdeling), yaitu:

  1. Afdeling BanguAsin en Kubustreken, ibukotanya Palembang.
  2. Afdeling Palembangsche Beneden Landen, ibukotanya Baturaja.
  3. Afdeling Palembangsche Boven Landen, ibukotanya Lahat.

Afdeling Palembangsche Boven Landen dibagi dalam beberapa Onder Afdeling (Oafd):

  1. Oafd Lematang Ulu, ibukotanya Lahat.
  2. Oafd Tanah Pasemah, ibukotanya Bandar.
  3. Oafd Lematang Ilir, ibukotanya Muara Enim.
  4. Oafd Tebing Tinggi Empat Lawang, ibukotanya Tebing Tinggi.
  5. Oafd Musi Ulu, ibukotanya Muara Beliti.
  6. Oafd Rawas ibukotanya Surulangun Rawas

Setiap Afdeling dikepalai oleh Asistent Residen yang membawahai Onder Afdeling yang dikepalai Controleur (Kontrolir). Setiap Onder Afdeling juga membawahi Onder Distric dengan Demang sebagai pimpinannya. Musi Rawas berada pada Afdeling Palembangsche Boven Landen.
Pada Tahun 1907, Onder Distric Muara Beliti dan Muara Kelingi diintegrasikan kedalam satu Onder Afdeling yakni Onder Afdeling Musi Ulu. Tahun 1933, jaringan kereta api Palembang Lahat Lubuk Linggau (dibuat antara tahun 1928-1933) dibuka pemerintah Belanda. Hal ini menyebabkan dipindahkan Ibu Kota Oafd Musi Ulu, Muara Beliti ke Lubuk Linggau, yang menjadi cikal bakal ibukota Kabupaten Musi Rawas.
Pada tanggal 17 Februari 1942, kota Lubuk Linggau diduduki Jepang dan Kepala Oafd Musi Ulu Controleur De Mey serta Aspirant Controleur Ten Kate menyerahkan jabatannya kepada Jepang pada tanggal 20 April 1943. Jepang mengadakan perubahan instansi da jabatan ke dalam bahasa Jepang. Perubahan inilah yang menjadi titik tolak Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas. Perubahan Nama tersebut antara lain:
Onder Afdeling Musi Ulu diganti dengan Nama Musi Kami Gun dipimpin Gunce (Guntuyo). Sedangkan Oafd Rawas diganti menjadi Rawas Gun.

Maps

Luas Wilayah

6,357,172 m²

(635.72 hektar)

14

Total Kecamatan

199

Total Kelurahan

384,333

Total Penduduk

Arah Berbatasan Dengan
Utara sebelah utara adalah Kabupaten Musi Rawas Utara
Timur sebelah timur adalah Kabupaten Musi Banyuasin dan Kab. Muara Enim
Selatan sebelah selatan adalah Kabupaten Empat Lawang
Barat sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Kota Lubuklinggau
Potensi